Jumat, 16 Mei 2014

Pengertian, asal-usul dan Perkembangan Yoga



1.      Pengertian Yoga
            Yoga menunjukan toute technique d’ascese et methode de meditation, yakni tiap-tiap tehnik ber-zuhud dan tiap cara meditasi. Yoga yang klasik, adalah Yoga yang dijelaskan oleh Patanjali dalam bukunya, Yoga-Sutra. Tetapi di samping itu ada bermacam-macam Yoga yang lainnya. Yoga yang bertujuan mistik, yakni: Union mystique, memerlukan lebih dulu menjauhkan diri dari kebendaan, memerdekakan diri dari kebendaaan. Titik berat Yoga adalah dalam usaha manusia untuk mendapat kesempatan bersatu dengan Tuhan. (Prof.Dr H. M. Rasjidi, 1987:73)
Yoga berasal dari bahasa Sansekerta “yuj” yang berarti “penyatuan” dan bermakna “penyatuan dengan alam” atau “penyatuan dengan Sang pencipta”. Tehnik yang digunakan pada saat Yoga membawa keseimbangan pada aspek tubuh, pikiran, dan kepribadian yang berbeda sehingga penggunanya penuh dengan energy, kekuatan dan kejelasan tujuan hidup (Keegan, 2001).
Yoga merupakan suatu tehnik latihan untuk mengenal diri sehingga dapat menganalisis lebih lanjut tentang pikiran dan tindakan yang sudah dilakukan. Latihan dilakukan melalui sikap tubuh (asana), pernafasan (pranayama), dan tehnik relaksasi sehingga dapat mengembangkan kecerdasan intuisi alamiah dan membantu pikiran agar dapat terpusat, dan pada akhirnya dapat membuat perubahan berupa ketenangan pikiran dan terpusatnya perhatian (Worby, 2007).

2.      Asal-usul dan perkembangan Yoga
Untuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana yoga bisa berkembang seperti yang ada saat ini, maka kita perlu melihat sejenak latar belakang sejarah yang mendasarinya. Yoga merupakan suatu teknik yang telah berkembang sejak ribuan tahun, yang awalnya dikenal dengan praktek “Tantra”. Tantra, pertama kali diperkenalkan di India jauh sebelum zaman veda, zaman terlahirnya agama Hindu , 7000 tahun yang lalu oleh seorang yogi besar Sadashiva.Walaupun yoga tidak mempunyai ikatan dengan agama Hindu, namun harus diakui  adanya pengaruh Hindu yang kuat dalam Yoga. Gelombang agama Hindu yang memengaruhi seluruh sendi-sendi di India memengaruhi semua kehidupan. Sehingga, banyak istilah-istilah di dalam yoga yang sama dengan istilah-istilah dalam agama Hindu. Hal inilah yang menyebabkan yoga di identikan dengan salah satu agama tertentu (http://www.anneahira.com/senam-yoga.htm ).
Dengan usianya yang begitu tua, yoga mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini mengakibatkan tumbuhnya berbagai macam jenis yoga. Ada ratusan bahkan ribuan macam yoga yang ada di dunia. Namun secara garis besar, yoga dapat dibedakan menjadi empat macam, yakni sebagai berikut (http://www.anneahira.com/senam-yoga.htm ).
·         Jhana Yoga
Jenis yoga ini beranggapan bahwa kebodohan merupakan segala sumber massalah. Kebodohan merupakan segala sumber kesalahan dan kelalaian yang terjadi di dunia ini.
Sehingga, pengetahuanlah yang ditekankan pada yoga ini. Ketika manusia telah mengenal hakikat diri sendiri, maka ia telah mengenal hakikat Tuhannya. Sehingga, segala masalah dapat di atasi dengan baik.
·         Karma Yoga
Yoga ini menganggap bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan sebuah akibat. Ketika ia mendapat sebuah masalah atau musibah, hal itu merupakan sebuah akibat (karma) dari perbuatan kita sebelumnya.
Sehingga, praktisi yoga jenis ini selalu menekankan agar menjaga setiap tindakan yang dilakukan agar tidak membawa karma yang buruk.
Jenis ini lebih menitikberatkan pada suatu terapi pencegahan dan sugesti. Misalnya, agar kita tidak masuk angin ketika berrada di luar rumah malam hari, maka kita harus menggunakan jaket. Namun, segala akibat (karma) yang ada harus bisa diterima dengan lapang dada tanpa mengeluh.
Konsep yoga yang demikian seringkali disalahartikan sebagai suatu sikap yang merosot dan pasif. Hal ini mirip dengan semboyan jawa “nerimo ing pandum”. Namun, konsep seperti itu seharusnya dapat diartikan dengan lebih positif. Yang ditekankan pada jenis yoga ini sebenarnya justru menganjurkan pada manusia untuk selalu menghadapi segala masalah yang ada. Manusia harus mampu menghadapi bukan lari dari masalah. Masalah tersebut berasal dari diri kita sendiri, maka kita pulalah yang harus menyelasaikannya.
Hal ini menumbuhkan suatu sikap lapang dada dan rendah hati. Dengan begitu, masalah-masalah yang berkaitan dengan depresi dan gangguan kejiwaan yang lain akan sulit masuk dalam diri manusia. Depresi dapat menimbulkan suatu masalah besar, seperti terjadinya bunuh diri atau tindak kejahatan yang lain.
·         Bhakti Yoga
Sebuah jenis yoga yang menekankan pada anjuran untuk berbakti kepada Tuhan, yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Itu sudah suatu kewwajiban suatu umat untuk menjalankannya.
Semua ini dilakukan tanpa tendensi apapun, tanpa adanya suatu pamrih yang diharapkan. Berbakti kepada Tuhan, dengan begitu juga harus mencintai segala ciptaan-Nya, merawat segala ciptaan-Nya, merupakan sebuah manifestasi untuk berbakti dan mencintai Tuhan.
·         Raja Yoga
Raja yoga merupakan salah satu jenis yoga yang menekankan pada pengendalian pikiran. Manusia yang di anugerahi suatu kemampuan lebih dibandingkan makhluk Tuhan lainnya harus mampu mengendalikan nafsu dan pikirannya.
Ketika pikiran telah terkendali, maka indera-indera yang lainpun juga bias dikendalikan dengan baik. Dalam perkembangan yoga selanjutnya, hanya raja yogalah yang dikenal sebagai yoga.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

klo kta bisnis baju senam online kdepanny bgus ga yah ?