Jumat, 16 Mei 2014

Unsur-unsur Yoga


Menurut Patanjali di dalam Kitab Yoga Sutra yang di tulis dalam bahasa sansekerta pada abad ke-2 SM ada delapan aspek yang penting dalam pelajaran Yoga: 
1. Yama, atau pengendalian diri, terdiri dari lima aspek, dinamakan panca yama, yaitu:
- Ahimsa : anti kekerasan, menghindari setiap bentuk tindak kekerasan, baik terhadap sesama manusia, binatang maupun lingkungan sekitar.
-Satya : kebenaran yang sejati, mengikuti nurani dan menguatkan mental untuk selalu berkata, berpikir, dan berlaku secara benar
-Asteya : tidak mencuri, tidak menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain.
-Brahmacharya : menjaga kesucian, hidup secara seimbang dalam segala hal dan menjaga kemurnian tubuh, pikiran dan emosi
-Aparigraha : non-posesif, menjauhkan diri dari membangga-banggakan diri dan harta, tetap hidup dengan sederhana dan tidak berlebihan.
2. Niyama, atau disiplin diri, terdiri dari lima aspek yang dinamakan panca niyama, yakni:
· Svadhyaya: Menuntut ilmu. Selalu haus akan ilmu dan memilki hasrat untuk terus memperdalam ilmu.
·Tapa : ketekunan dan usaha keras.
- Santosha : penuh kedamaian. Menjaga rasa damai dan rasa puas dalam diri
-Saucha : kemurnian. Meningkatkan kesucian tubuh dan pikiran.
-Ishvara Panindhana : menghormati Tuhan dan ajaran agama yang ada.
3. Asana atau postur tubuh, merupakan langkah ketiga berupa latihan sikap tubuh untuk mencapai keadaan yang nyaman dan mantap (sthiram sukham asanam). Latihan asanas dilaksanakan untuk memperkuat kemampuan seseorang untuk duduk pada satu posisi secara mantap dan nyaman dalam jangka waktu yang panjang,karena hal ini diperlukan untuk menempuh pelajaran berikutnya seperti pratyahara, dharanam dan dhyanam untuk mencapai Samadhi. Asanas atau Yoga asanas merupakan pondasi untuk membangun jalan spiritual, sebagai bentuk meditasi dan penyucian batiniah.
4.Pranayama atau tekniik pernapasan, meningkatkan asupan oksigen serta prana ke dalam tubuh, mengguatkan fungsi kerja sel tubuh, serta meningkatkan konsentrasi dan ketenangan pikiran.
5.Pratyahana, menguasai rasa, yaitu menarik perhatian dari semua rangsangan yang terdapat di luar dan dapat mengganggu konsentrasi, dan mengarahkannya ke dalam diri. Pratyahara bertujuan mendiamkan pikiran dan merupakan pelatihan yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran (mindfulness).
6.Dhara,  Tahap awal menuju Dhayana atau meditasi. Dharana merupakan kelanjutan Pratyahara karena pikiran menjadi lebih tajam.
7.Dhyana, meditasi, adalah perjalanan untuk lebih jauh masuk dalam pikiran dan diri (the self) dan mulai meniadakan eksistensi tubuh.
8.Samadhi, kesadaran tertinggi atau pencerahan. Dalam tahap dhyana (meditasi) terkadang masih terasa dualisme antara kesadaran tubuh. Samadhi merupakan titik kulminasi union atau peleburan antara diri dan Sang Pencipta.

Tidak ada komentar: