·
Ilmu pengetahuan didasari oleh adanya
rasa ingin tahu manusia (animal rational).
· Pengetahuan yang diperlukan bagi manusia
adalah pengetahuan yang benar atau disebut kebenaran.
· Untuk memperoleh kebenaran ada dua
pendekatan yaitu pendekatan non-ilmiah dan pendekatan ilmiah.
·
Pendekatan non-ilmiah diantaranya
menggunakan : akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan kebetulan dan coba-coba,
pendapat otoritas dan pikiran kritis.
· Akal sehat (common sense) ialah
serangkaian konsep dan bagan konseptual yang memuaskan untuk penggunaan praktis
bagi kemanusiaan. Konsep itu sendiri adalah kata yang menyatakan abstraksi yang
digeneralisasikan dari hal-hal yang khusus.
· Prasangka ialah dugaan-dugaan yang
bersifat emosional.
· Intuisi adalah pendapat mengenai sesuatu
berdasar atas pengatahuan yang langsung atau didapat melalui proses yang tidak
disadari atau yang tidak dipikirkan lebih dahulu (a priori).
· Penemuan kebetulan dan coba-coba (trial
and error) yaitu penemuan yang tidak disengaja, tidak direncanakan, dan
spekulatif, sehingga tidak mampu menjelaskan perrsoalan secara terrinci.
·
Pendapat otoritas dan pikiran kritis
adalah pengetahuan yang didasarkan pada pendapat dari orang-orang yang dianggap
memiliki otoritas pada bidangnya dan memiliki piokiran yang kritis. Pendapat
otoritas dan pikiran kritis ini tidak selamanya benar.
· Pendekatan ilmiah menghasilkan
pengetahuan melalui penelitian ilmiah yang didasarkan pada suatu teori. Teori
itu sendiri berkembang melalui penelitian ilmiah yaitu penelitian yang
sistematik,terkontrol dan berdasarkan data.
· Ilmu dengan penelitian seperti dua sisi
mata uang yang sama.
· Tugas ilmu dan penelitian ialah :
-
Mencandra,mendeskripsikan,menggambarkan
secara jelas, atau memberikan hal-hal yang dipersoalkannya.
-
Menerangkan (eksplanasi) kondisi-kondisi
yang mendasari terjadinya peristiwa-peristiwa.
-
Menyusun teori, yaitu mencari dan
merumuskan hukum-hukum atau tata-tata mengenai hubungan antara kondisi yang
satu dengan peristiwa yang lain.
-
Memprediksi, yaitu membuat
ramalan,estimasi, dan proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang akan terjadi
atau gejala-gejala yang akan timbul.
-
Mengendalikan, yaitu melakuakan
tindakan-tindakan guna mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala
sehingga hal tersebut berguna atau tidak merugikan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar