Sabtu, 23 November 2013

PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI PIDATO


1.    Kesatuan (unity)
ØKomposisi pidato yang baik harus merupakan kesatuan yang utuh dalam hal isi, tujuan dan sifat (mood)
ØDalam isi, harus ada gagasan tunggal yang mendominasi seluruh uraian, yang menentukan dalam pemilihan bahan-bahan penunjang.
ØSatu tujua dalam persun (menghibur, memberitahukan & mempengaruhi). Misalnya dalam persuasi, boleh menambah humor selama itu menambah daya persuasi.
ØSifat pembicaraan (mood) seperti informal,, formal, serius, anggun, bermain-main harus konsisten. Hal ini menentukan pemilihan bahan, gaya bahasa , atau pemilihan kata-kata.
ØMembuang hal-hal yang mubazir.
ØKurangnya kesatuan (unity) akan meyebabkan pendengar menggerutu : ngawur, bertele-tele, tidak jelas apa yang dibicarakan, meloncat-loncat, dlsb.
2.    Pertautan (coherence)
ØPertautan menunjukan urutanbagian uraian yang berkaitan satu sama lain.
ØPertautan menyebabkan perpindahan dari pokok yang satu kepada pokok yang lainnnya berjalan lancar.
ØTidak adanya pertautan akan menimbulkan gagasan yang tersendat-sendat atau khalayak tidak mampu menarik gagasan pokok dari seluruh pembicaraaan. Hal ini biasa disebabkan oeh perencanaan yang tidak memadai, pemikiran yang ceroboh dan penggunaan kata-kata yang jelek.
ØUntuk memelihara pertautan dapat digunakan 3 cara:
-uangkapan penyambung (connective phrases): karena itu, jadi, selain itu, hal penting lainnya, tetapi, ….. dlsb
-paralelisme: memsejajarkan struktur kalimat yang sejenis dengan ungkapan yang sama untuk setiap pokok pembicaraan. Missal: “pemuka pendapat memiliki empat cirri: ia mengetahui lebih banyak, ia berpendidikan lebih tinggi, ia mempunyai status yang lebih terhormat, dibandingkan dengan anggota masyarakat yang lain”.
-gema (echo): kata atau gagasan dalam kalimat terdahulu diulang kembali pada kalimat baru. Missal:”ketiga hal diatas….., yang disebut terakhir……,dlsb”.
3. TITIK BERAT (EMPHASIS)
ØTitik berat ialah penekanan pada hal-hal yang penting.
ØContoh yang harus diberi penekanan: gagasan utama, ikhtisar uraian, pemikiran baru, perbedaaan pokok, hal yang harus dipikirkan khalayak, dlsb.

Tidak ada komentar: